
Komunitas Konservasi Indonesia WARSI mencatat pengelolaan sumber daya alam di Provinsi Jambi sepanjang 2015 masih diwarnai dengan berbagai masalah ekologi dan memakan korban jiwa. Sejumlah bencana ekologis yang terjadi di antaranya banjir, longsor, puting beliung dan kebakaran hutan. Masalah lainnya adalah konflik pengelolaan sumber daya dan konflik sosial, konflik lahan dan konflik dengan satwa. Dari persoalan ini WARSI mencatat 20 0rang kehilangan nyawa akibat bencana dan konflik pengelolaan sumber daya alam, dengan korban terbesar berasal dari penambangan emas liar. Korban juga berjatuhan pada sejumlah satwa yang dilindungi tercatat ada 5 kasus pembunuhan harimau yang diambil kulitnya.