Pada awal tahun 2024, KKI Warsi  melalui platform Pengelolaan Dana Hibah Warsi (Warsi Grant Management), membuka kesempatan bagi Organisasi Masyarakat Sipil (CSO) yang berada di Sumatera Barat, Bengkulu, dan Jambi untuk mengajukan proposal pendanaan program. Warsi Grant Management adalah salah satu unit program KKI Warsi yang bertugas menjalankan peran dan fungsi organisasi KKI Warsi sebagai lembaga perantara pendanaan hibah

Berdasarkan hasil uji tuntas dan penilaian proposal, dari 20 organisasi masyarakat sipil (CSO) yang mendaftar dan mengajukan proposal pendanaan program, terdapat tiga calon lembaga mitra yang dinyatakan lolos seleksi sebagai penerima hibah KKI Warsi pada periode ini. Ketiga lembaga tersebut terdiri dari : Perkumpulan Gita Buana, Perkumpulan Qbar Indonesia Madani, dan Yayasan Langkah Indonesia Berkelanjutan.

“Kami mengucapkan selamat kepada lembaga mitra terpilih. Dengan adanya dukungan pendanaan program ini kami sangat berharap kedepan ada dampak positif yang luas dari sisi ekologi dan ekonomi di sektor tata kelola sumber daya alam berkelanjutan di lokasi program yang diusulkan para lembaga mitra terpilih ini,” ujar Adi Junedi, Direktur KKI Warsi.

Adapun pertimbangan terpilihnya ketiga lembaga tersebut di samping karena ketiga CSO ini relatif memenuhi syarat kelengkapan legal dan administrasi, gagasan dan substansi serta pendekatan pelaksanaan program yang akan  digunakan oleh masing masing lembaga mitra ini tergolong relevan terutama untuk memperkuat tata kelola PHBM paska izin.

“Pada dasarnya seluruh proposal calon lembaga mitra yang masuk memiliki gagasan yang menarik satu sama lain. Namun harus kami akui, terbatasnya jumlah dana yang akan disalurkan  membuat kami tidak bisa memutuskan semua untuk didanai. Kami harus menyesuaikan ketersediaan grant yang akan disalurkan dengan proposal program yang akan didukung. Mudah mudahan kedepan jangkauan dan volume grant yang akan disalurkan melalui Warsi Grant Management ini bisa meningkat. Semoga,” kata Aziz Sigalingging, Grant Management Coordinator KKI Warsi.

Untuk diketahui, penyaluran dana hibah ini merupakan bagian dari realisasi rencana strategis organisasi KKI Warsi yang memandatkan KKI Warsi untuk mengurangi proporsi sumber dayanya untuk menjalankan inisiatif program pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan dan pengelolaan hutan berbasis masyarakat (PHBM) secara langsung dan disaat bersamaan meningkatkan keterlibatan peran aktif dan kapasitas lembaga jaringannya baik jaringan organisasi masyarakat sipil (CSO) maupun organisasi berbasis komunitas (CBO) untuk menjalankan program pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan dan PHBM melalui kemitraan, bantuan teknis dan peningkatan kapasitas.

Karena itu, tidak hanya akan menjalankan peran sebagai penyalur dana hibah (regrantor), Warsi Grant Management juga akan menjalankan peran sebagai Capacity Builder bagi lembaga mitra dengan memberikan serangkaian pelatihan peningkatan kapasitas terkait pengelolaan program, pengelolaan keuangan organisasi, pengelolaan pengetahuan dan advokasi kebijakan publik, serta kapasitas tematik lainnya yang dibutuhkan lembaga mitra untuk mendukung kerja kerja lembaga mitra. Disamping itu WGM juga akan melakukan penguatan jejaring (networking) kepada lembaga mitra.

Adapun ketiga lembaga mitra terpilih yang dinyatakan lulus sebagai penerima hibah KKI Warsi, untuk tahapan selanjutnya akan melakukan revisi dan penyesuaian proposal sesuai catatan hasil penilaian.

“Ini merupakan tahapan yang harus dilakukan sebelum penandatanganan kerjasama pelaksanaan program dilakukan. Tim kami akan segera menghubungi organisasi terpilih untuk tahapan selanjutnya. Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada lembaga mitra yang lolos seleksi untuk periode ini,” tukas Aziz Sigalingging